smkn1kutacane.com – Apakah sudah Sahabat tahu jika Teknik Nuklir di Indonesia itu terhitung sangat jarang? Tidak sama dengan jalur-jurusan sejuta umat, seperti Pendidikan Dokter, Akuntansi, atau jalur-jurusan favorit lainnya. Jurusan Teknik Nuklir sekarang ini berada di Universitas Gadjah Mada.
Oke tidak perlu dipelototin begitu dech matanya. Kita lanjut ulas mengenai Jurusan Teknik Nuklir ini dengan rileks saja, Sahabat.
Teknik Nuklir, Jurusan Apa Itu ?
Jurusan Teknik Nuklir memang terhitung anti-mainstream. Bila tetap merasa belum mengenal dengan jurusan ini, wajar-wajar saja, Sahabat. Garis besarnya, di jurusan ini kita belajar mengenai pemakaian teknologi nuklir untuk pembangkitan daya, radioisotop dan radiasi pada dunia industri, dan radiologi klinik yang berbentuk radioterapi dan radiodiagnostik.
Ha, apaan, sich? Agar tidak semakin melotot tuch mata, silahkan kita saksikan saja beberapa mata kuliah Teknik Nuklir yang didalami oleh mahasiswa Teknik Nuklir UGM: Kimia Dasar, Fisika Atom, Mekanika Fluida, Diagnosis dan Pengukur Radiasi, Electronica Nuklir, Fisika Reaktor Nuklir, Radiokimia, Mekanisme Keselamatan Keamanan dan Safeguard Nuklir, dan ada banyak yang lain.
Yang bernama jurusan teknik, tentu ada mata kuliah praktikum. Jurusan Teknik Nuklir , Sahabat! Mata kuliah praktikum di Teknik Nuklir UGM contohnya Praktikum Kimia Dasar, Praktikum Fisika Dasar, Praktikum Pemrograman Komputer, Praktikum Mekanisme Pengukur, Praktikum Electronica Nuklir, Praktikum Diagnosis dan Pengukur Radiasi, dan sebagainya.
Sejumlah mata kuliah Teknik Nuklir, khususnya praktikum, mengaplikasikan faktor keamanan, keselamatan, dan safeguard . Maka, jangan dipikirkan kuliah di Jurusan Teknik Nuklir akan horor dan penuh dampak negatif sampai taruhan nyawa ya, Sahabat.
Baca Juga : Alasan Kenapa Harus Masuk Jurusan Bisnis
Bagaimana Prospek Alumninya?
Tidak disangkal, salah satunya argumen kita pilih sesuatu jurusan kuliah ialah prospek kerjanya sesudah lulus. Walaupun demikian, janganlah lupa jika ketertarikan untuk kuliah dan bekerja pada sebuah sektor ikut punya pengaruh, Sahabat.
Untuk tersebut Ketertarikan Pandai datang supaya kamu tidak sampai kuliah dan bekerja di bagian yang tidak sesuai minatmu. Bagaimana dengan Jurusan Teknik Nuklir? Apa kamu akan santai belajar dalam jurusan ini? Akankah kamu membuat profesimu di masa datang di bagian ini?
Perlu kamu ketahui, Sahabat. Ada dua fokus Teknik Nuklir UGM, yakni Fisika Medik dan Teknik Energi Nuklir. Fisika Medik terpusat pada bagaimana nuklir digunakan dalam radiologi klinik. Dalam pada itu, Teknik Energi Nuklir terpusat pada program radiasi sektor industri dan peningkatan pembangkit daya berkekuatan nuklir.
Dari fokus di atas, kita dapat mendapat deskripsi prospek kerja alumni Teknik Nuklir di Indonesia. Ada Sarjana Teknik yang bekerja sebagai radiolog di dalam rumah sakit. Radioterapi atau Rontgen di dalam rumah sakit adalah salah satunya contoh bagaimana Ilmu Teknik Nuklir dipakai dan berguna untuk kehidupan kita.
Beberapa periset di Tubuh tenaga Nuklir Nasional (BATAN) ialah Sarjana-Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Nuklir. Dan mungkin, bila nantinya Indonesia memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, alumni Jurusan Teknik Nuklir pasti diperlukan di sini. https://www.smkn1kutacane.com/
Di Mana Belajar Teknik Nuklir di Indonesia?
Tidak banyak universitas yang memiliki Jurusan Teknik Nuklir dalam negeri sekarang ini. Pada program Sarjana, opsimu tetap terbatas pada Teknik Nuklir UGM. Bahkan juga pada SBMPTN 2022, UGM sediakan 15 bangku saja. Bagaimana dengan kampus-kampus lain?
Ehm… masih tetap ada alternative nih, Sahabat. Salah satunya barisan ketrampilan Jurusan Fisika di Institut Teknologi Bandung ialah Nuklir dan Biofisika. Bahkan juga, ITB memiliki Prodi Magister Ilmu dan Eksperimen Nuklir dan Prodi Doktor Eksperimen Nuklir. Jika demikian, bisa tidak sich, kita mengatakan Teknik Nuklir ITB?
Orang katakan, ada beberapa jalan ke arah Roma. Bila belajar mengenai nuklir sudah jadi cita-citamu, mengapa tidak temukan jalan kamu sendiri ke arah Jurusan Teknik Nuklir versimu?
Tinggalkan Balasan